Bagaikan Pikachu, 14 Hewan Penghasil Listrik. Cara Kerja dan Penjelasannya
ekor9.com. Hewan penghasil listrik. Kamu masih ingat dengan Pikachu? Ya, pokemon kuning, lucu, ikonik, dan ekornya mirip logo PLN itu. Yang kalau marah atau bertarung, bisa mengeluarkan kekuatan listrik yang setara dengan petir. Kekuatan tersebut yang lantas jadi andalan saat mengusir Tim Rocket hingga terpental ke angkasa dalam kondisi gosong. Wih, kuat sekali ya.
Tapi, ternyata kekuatan listrik Pikachu tidak hanya ada dalam cerita. Ada hewan-hewan di dunia nyata yang juga bisa menghasilkan listrik. Apakah mereka berbahaya?
Berikut ini daftar “Pikachu” dari dunia nyata, 14 hewan yang bisa menghasilkan listrik dari tubuhnya:
Daftar Isi :
1. Belut listrik
Belut listrik tergolong hewan yang paling populer memiliki kekuatan listrik. Belut asal Amazon ini bisa menghasilkan listrik hingga 650 volt dan mampu memberi terapi kejut kepada aligator, bahkan manusia, selama satu jam penuh.
2. Platipus
Hewan petelur yang unik ini, memiliki electroreceptor pada paruhnya yang seperti bebek. Sehingga, meski cukup sulit mencari mangsa di dalam air, platipus bisa mendeteksi impuls listrik dari lingkungan sekitarnya untuk mencari makanan.
3. Ikan Hantu Hitam
Ikan yang memiliki habitat asal di Amerika Selatan ini memanfaatkan sifat electrogenic dan kemampuan electrosensing dalam mencari makanannya, larva serangga. Ikan hantu hitam yang sering kali dijadikan ikan hias di akuarium ini juga memiliki organ listrik yang berfungsi untuk komunikasi dan radar lokasi antarsesama ikan.
4. Lele listrik
Listrik yang dihasilkan oleh ikan lele asal Afrika ini bisa mencapai 350 volt. Tentu saja, kekuatan tersebut cukup untuk membunuh mangsa, bahkan manusia. Dengan tegangan listrik setinggi itu, kamu bahkan bisa menyalakan komputer selama 45 menit, lho.
5. Ikan pari elektrik
Kekuatan listrik yang dimiliki ikan pari elektrik sangat kuat, mencapai 220 volt. Sementara itu, sebagaimana makhluk laut lainnya, untuk menemukan makanan, ikan pari elektrik juga memanfaatkan electrosensing yang bisa mendeteksi listrik dari udang, kerang, dan siput favorit mereka.
6. Tawon oriental
Tidak seperti jenis lebah lain yang menghindari sinar matahari, oriental hornet ini justru betah berlama-lama di bawah terik mentari. Ternyata, pada struktur tubuh tawon oriental terdapat permukaan layaknya panel surya yang bisa mengubah panas matahari menjadi listrik. Kekuatan listrik ini berfungsi dalam mengolah nektar yang mereka kumpulkan.
7. Tokek
Rahasia kemampuan tokek menempel di dinding atau suatu permukaan, ternyata ada pada kekuatan elektrostatis di keempat telapak kakinya. Perbedaan muatan antara kaki tokek dan landasan pijaknya, membuat tokek bisa menempel sempurna.
8. Lebah madu
Ternyata, ketertarikan lebah madu pada bunga bukan hanya soal warna kelopak maupun keindahan semata. Lebah madu memutuskan untuk menghinggapi bunga dengan berdasarkan pada muatan listrik pada bunga tersebut. Perubahan muatan listrik menunjukkan apakah bunga tersebut telah dihinggapi serangga lain dan/atau masih memiliki nektar.
9. Lumba-lumba guyana
Lumba-lumba jenis ini memiliki crypt vibrissal, berupa folikel rambut halus yang membuatnya bisa menghasilkan sekaligus mendeteksi medan listrik. Diduga, mangsa lumba-lumba ini pun memiliki kekuatan serupa dalam bentuk yang berbeda.
10. Ikan Stargazer
Bentuk yang unik dengan mata menonjol di bagian kepala, menjadi ciri khasnya. Ikan stargazer bisa mengendalikan otot matanya untuk menghasilkan daya listrik sehingga dapat mengejutkan dan melumpuhkan mangsa, serta menakuti para predator.
11. Laba-laba
Meski dengan daya yang amat kecil, jaring pada sarang laba-laba juga memiliki muatan listrik yang bisa menarik partikel bermuatan di udara dan serangga-serangga hingga mati terjebak.
12. Ikan belalai gajah
Ikan bermulut panjang yang tampak seperti belalai gajah berwarna hitam ini adalah salah satu hewan penghasil listrik, memiliki organ dengan sel electropax. Organ tersebut bisa mengeluarkan listrik dengan tegangan yang cukup tinggi. Melalui medan listrik itu, ikan belalai gajah bisa mendeteksi adanya mangsa maupun predator.
13. Hiu martil
Hiu yang memiliki kepala unik ini memiliki ratusan ribu elektroreseptor pada tubuhnya. Dengan kemampuan listriknya, hiu kepala martil memiliki radar yang luar biasa. Detektor pada tubuhnya berfungsi untuk mencari mangsa hingga ke bawah pasir, mewaspadai predator, bahkan mendeteksi arus laut sesuai arah medan magnet bumi.
14. Echidna
Tampilan echidna menunjukkan hubungan kekerabatannya dengan landak. Melalui moncong yang panjang, echidna bisa menghasilkan dan menghantarkan aliran listrik untuk mencari serangga.
Wah, di darat maupun di air, kamu harus waspada kalau mereka mendekat. Jangan sampai membuat mereka ketakutan, apalagi merasa terancam. Salah langkah sedikit saja, bisa bikin kesetrum, lho! 14 Daftar Hewan yang Memiliki Aliran Listrik. #NSP