Apakah Kucing Boleh Makan Nasi?
ekor9.com. Apa yang terjadi jika kucing makan nasi? Kebanyakan orang Indonesia merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi. Maklum saja, nasi merupakan makanan pokok sebagai sumber energi. Nasi menjadi salah-satu makanan yang populer dikonsumsi di seluruh dunia.
Tidak hanya manusia, hewan peliharaan pun kerap memakan nasi. Ada kabar jika burung memakan nasi mentah, maka mereka bisa “meledak”. Hal serupa bisa berlaku bagi kucing. Benarkah demikian?
Padahal nasi dengan porsi yang bijak untuk kucing bisa membantu sistem pencernaannya. Selain itu, nasi juga bisa menjadi asupan energi yang bagus. Sehingga kucing anda bisa aktif menakut-nakuti tikus atau burung.
Nasi Putih atau Nasi Merah yang Aman untuk Kucing?
Kucing memiliki perut yang sangat sensitif. Namun nasi bisa membantu sistem cernanya. Tetapi jika kucing dalam keadaan sehat pun, bukan tidak mungkin mereka masih terkena diare. Tidak heran kalau kucing terancam bahaya sekunder karena timbulnya masalah dehidrasi.
Untuk mensiasatinya, anda bisa mencampur nasi dengan makanan kucing. Dengan demikian, sistem pencernaannya jadi terbantu. Kotoran mereka jadi lebih padat dan keras. Diare pun bisa terhenti, sehingga kucing tidak lagi menderita dehidrasi. Anda bisa memasak nasi dengan tekstur lembut dan lembap.
Kelebihan lain dari nasi yaitu sifatnya yang non-toxic alias tidak beracun, apalagi kalau porsinya sedang. Makanan kucing sendiri sebenarnya banyak yang mengandung biji-bijian. Entah itu nasi, jagung, dan gandum. Energi yang terkandung dalam nasi bisa membuat kucing jadi tetap bersemangat sepanjang hari.
Kapan Kucing Dilarang Memakan Nasi?
Salah-satu kunci sehat dalam konsumsi makanan, sekali pun sehat, yaitu moderasi. Jangan sampai terlalu banyak.
Selain itu, patut diingat kalau family feline merupakan karnivora. Nutrisi utamanya berasal daging-dagingan. Konsumsi nasi bagi para kucing tentu mengundang pro dan kontra. Sebab beras atau nasi tidak akan mampu menyumbang banyak protein. Padahal kucing tumbuh dengan asupan protein yang banyak.
Di luar manfaatnya dalam sistem pencernaan, nasi sendiri tidak memberi sumbangsih gizi yang berarti bagi kucing. Malah jika kucing terlalu banyak mengonsumsi nasi, mereka bisa kekurangan gizi. Sehingga kesehatan dan usia kucing bisa terusik. Kucing masih bisa hidup dengan sehat dan bugar tanpa nasi, asal makanannya berkualitas tinggi.
Nasi itu Aman untuk Anak Kucing atau Kucing Dewasa?
Setelah mengetahui pro-kontra nasi untuk kucing, jadi kesimpulannya, haruskah nasi itu diberikan? Apakah nasi aman untuk kucing dewasa apa anak kucing juga?
Sebaiknya anda camkan, kalau semua tanaman biji-bijian yang mentah itu tidak aman untuk semua ras kucing. Berapa pun umurnya. Nasi yang dimasak pun sebaiknya dicampur dengan makanan kucing pada umumnya. Selain itu, sebaiknya campurkan nasi ketika kucing sakit diare parah saja.
Kalau pun anda ingin mencampurkan nasi, pastikan anda menambahkan 50-75% bahan makanan lain berbahan daging. Jika ragu, anda bisa konsultasi dengan dokter hewan mengenai merek makanan yang memiliki protein ideal bagi kucing kesayangan.
Anda bisa menanyakan rasio terbaik jika mencampurkan nasi dengan makanan khusus kucing. Anda juga bisa meminta bantuan keputusan, apakah nasi memang aman untuk kucing anda atau tidak. Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? #RD