Apa Sebab dan Akibatnya Jika Hewan Langka Punah?
ekor9.com. Bicara tentang hewan yang punah, kita akan teringat pada spesies tertentu yang sudah tiada. Mereka mati dan tidak meninggalkan keturunan. Sehingga tidak ada individu apalagi kelompok yang masih tersisa. Dengan demikian, spesies hewan tersebut sudah resmi mengalami kepunahan.
Rupanya kepunahan juga bisa berlaku pada spesies hewan yang masih eksis. Namun spesies tersebut tidak mampu berkembang-biak, sehingga tidak ada generasi penerus di masa depan. Ketidakmampuannya untuk bereproduksi membuat hewan ini diambang kepunahan total. Baca : Hewan Punah Akibat Ulah Manusia

Don’t try this!, hanya dilakukan oleh ahli
Istilah punah sendiri bisa berlaku pada semua organisme, termasuk tanaman dan hewan.
Fenomena punahnya hewan bukanlah isu baru. Dulu ada 5 kasus kepunahan yang sangat berpengaruh bagi bumi. Di zaman now, kita juga berada di masa kepunahan besar berikutnya, yakni peristiwa kepunahan Holosen. Peristiwa ini sendiri sudah berlangsung sejak lima puluh ribu tahun yang lalu.
Sampai detik ini, kita patut bersyukur atas kekayaan alam yang terjaga. Namun diam-diam, angka kepunahan hewan terus meningkat. Kenapa bisa terjadi? Apa dampaknya? Bagaimana langkah-langka untuk mengurangi kepunahan itu?
Penyebab punahnya hewan
Penyebab utama dari kepunahan hewan terjadi pada abad ke-21. Peritiwa ini menyebabkan degradasi habitat, sehingga kehidupan hewan di lingkungan sekitarnya jadi terusik. Sungguh berbahaya bagi eksistensi spesies. Degradasi habitat ini termasuk juga peristiwa keracunan, yang otomatis mengacaukan kehidupan spesies. Ancaman kepunahan bisa terjadi dengan cepat. Lalu dampaknya bisa menyebar.
Eksploitasi berlebihan atau over-exploitation juga sangat berpengaruh. Kehidupan spesies jadi taruhannya. Hewan-hewan akan berjuang sekeras mungkin untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Namun sayang, sumber dayanya sangat terbatas bahkan tidak ada. Perjuangan mereka pun akan sia-sia. Mayoritas dari mereka kelaparan sampai mati.
Penyebab lain tak lepas dari peubahan iklim. Keadaan ini juga disebabkan oleh ulah manusia. Iklim di bumi jadi tidak stabil karena berbagai aktivitas manusia. Lapisan ozon terganggu sebab emisi gas ke atmosfer begitu melimpah. Paparan sinar matahari pun jadi berbahaya. Disertifikasi atau penggurunan akibat lahan yang semakin gersang jadi tak terhindarkan. Belum lagi dengan siklus hujan yang ikut mengalami gangguan. Baca : Apa saja hewan langka di Indonesia
Risiko kepunahan terjadi pada spesies tertentu karena adanya genetika populasi dan fenomena demografis, sehingga evolusi hewan jadi terpengaruh. Jangkauan geografis yang terbatas akan menyebabkan tergerusnya genus dan kepunahan massal. Kemudian seleksi alam memegang peranan penting. Hewan yang kuat akan bertahan hidup, sedangkan yang lemah akan cepat punah.
Penyebab lainnya tidak jauh dari penyakit, predasi, dan sirna dengan sendirinya.
Ada kalanya wabah penyakit pada spesies hewan tertentu bisa mengorbankan banyak anggota. Untuk predasi sendiri, masalah bisa terhadi ketika predator memangsa mangsa. Lalu jumlah mangsa tersebut semakin berkurang dan tidak produktif.
Di saat itu, populasi predator jadi lebih tinggi. Lama-lama ancaman kepunahan pun menyergap. Sementara untuk fenomena punah dengan sendirinya bisa terjadi karena hewan secara tidak langsung berkompetisi dengan manusia terkait sumber daya. Hewan kehilangan habitat yang menyediakan kebutuhannya. Sehingga eksistensi mereka tidak berlangsung lama.
Selanjutnya ada isu pencemaran gentik. Fenomena ini juga membahayakan keberadaan spesies tertentu.
Akibat dari kepunahan hewan
Begitu hewan punah, tentu saja kita jadi kehilangan keanekaragaman hayati. Di bumi ini, berbagai jenis hewan memiliki andil tersendiri. Ketika mereka punah, ada peran yang kosong. Mereka tak lagi bisa dinikmati.
Bisa anda bayangkan jika populasi hewan demi hewan terus berkurang, bahkan punah? Tentu kehidupan akan membosankan dan tidak seimbang. Lagipula, tidak semua manusia cocok menjadi vegetarian abadi. Hewan bisa menjadi sumber makanan, pakaian, atraksi/hiburan di kebun binatang, dll. Sehingga jika mesti memilih, kepunahan hewan adalah pilihan buruk. Kita lebih beruntung jika melestarikan eksistensi mereka ketimbang dengan membiarkannya binasa. Baca : Hewan Langka di Indonesia dan Asal-usulnya
Kesimpulan
Fenomena kepunahan menjadi salah-satu isu penting untuk diperhatikan. Semestinya kita tidak mengabaikan atau seperti pura-pura tidak tahu, bahwa beberapa aktivitas kita sangat berpengaruh terhadap punahnya hewan. Anda tak perlu menjadi presiden atau menteri untuk ikut bertanggung jawab atas pemulihan kreasi Tuhan ini.
Dengan meningkatkan kesadaran atas bahayanya kepunahan hewan bisa menolong kelestarian mereka. Kita pun bisa berpartisipasi langsung dengan menjaga lingkungan. Jika demikian, kehidupan hewan akan meningkat dan lingkungan akan terjaga.
Anda siap? Apa sebab dan Akibatnya Jika Hewan Langka Punah? #RD