Agar Ayam Tidak Lumpuh, Berikut Cara Mengatasi dan Pengobatannya
Ayam yang lumpuh sukar berjalan atau sering berjongkok kalau berjalan. Penyakit ini sering menimpa ayam pelung, bekisar, atau ayam hias lain yang terkurung dalam sangkar dan ditaruh di luar rumah pada malam hari. Bagaimana cara mengatasinya?
ekor9.com. Ayam pelung, ayam kampung, ayam aduan (ayam bangkok), jantan dewasa bentuk badannya besar dan tinggi. Di atas kepalanya terdapat jengger yang besar, tebal, berbentuk tunggal dan bergerigi nyata. Warnya merah cerah. Kakinya panjang, kuat, dan bercakar besar. Pahanya berdaging tebal. Kalau tegak berdiri, tampak kokoh dan gagah sekali.
Ayam jantan yang sudah pandai berkokok, oleh penggemarnya ditaruh secara soliter (sendirian) dalam sangkar panggung. Maksudnya agar suaranya yang dianggap merdu dan nyaring itu bisa terdengar sampai jauh. Sangkar khusus untuk ayam pelung itu disebut sangkar panggung karena berkaki panjang, setinggi 1,5 meter lebih dari permukaan tanah. Sangkarnya sendiri rata-rata berukuran panjang x lebar x tinggi = 100 x 80 x 80 cm. Di atas sangkar terdapat atap yang berbentuk seperti atap rumah.
Bisa lumpuh kedinginan
Sangkar panggung itu biasanya terletak di halaman rumah yang terbuka. Ayam yang ditaruh di dalamnya biasanya cukup aman dari tempias air hujan atau sengatan matahari siang, karena sangkar itu beratap cukup lebar.
Akan tetapi kalau ayam itu terus menerus ditaruh dalam sangkar, lama kelamaan ia bisa menderita lumpuh karena kurang bergerak, terutama pada musim pancaroba, karena perubahan cuaca dan suhu udara yang dingin.
“Kalau pada waktu pagi kita tidak mendengar kokok ayam pelung seperti biasanya, kita wajib curiga,” ungkat Munajat, peternak ayam pelung di Cianjur. Besar kemungkinan ayam itu sedang sakit atau menderita lumpuh. Penyakit itu bisa juga menimpa bekisar dan ayam hias lain, yang tinggal dalam sangkar.
Ayam yang lumpuh terlihat duduk di atas lantai kandang dengan posisi kaki menekuk. Ia tidak dapat berdiri dan bertengger. Kakinya terasa dingin dan otot-ototnya kaku. Penyakit ini sering menimpa ayam dalam kandang soliter, ketika banyak turun hujan pada siang dan malam hari. Mungkin kelumpuhannya itu disebabkan oleh pengaruh udara dingin karena ventilasi dan keadaan kandang yang kurang baik.
Cara Mengatasi, Mencegah dan Mengobatinya
Kalau benar ayam itu lumpuh karena kedinginan, ia bisa diobatai dengan menggosok dan mengurut kakinya pakai kamper spiritus atau minyak kelapa campur minyak kayu putih. Taruh ayam itu di sangkar yang kering dan hangat ruangannya. Kalau pada paginya matahari bersinar cerah, jemur ayam itu agar menikmati hangatnya sinar matahari pagi.
Mungkin juga kelumpuhan ayam itu karena ayam kurang bermutu makanannya. Misalnya kurang mengandung protein dan kalsium (tepung tulang). Kalau itu penyebabnya, ransum makanannya harus diperbaiki.
Makanan terbaik untuk ayam pelung menurut Munajat adalah makanan buatan untuk ayam ras, karena kandungan gizi yang diperlukan ayam telah dibuat komplit dan seimbang oleh pabriknya. Untuk kalau makanannya diramu sendiri, kebutuhan vitamin dan mineralnya, bisa dicukupi dengan menambah air minumnya pakai Supervit, Vitachick, Vitamix, Allvit-M, atau obat-obatan lain yang serupa, rutin setiap minggu dua kali.
Ayam sehat bisa dihindarkan dari penyakit lumpuh itu kalau pemilik tanggap dan rajin mengamati kesehatan ayamnya. Kalau sangkar terlalu sempit (sehingga ayam kurang leluasa bergerak), ruangan kandang lembap dan basah, dan ventilasinya kurang baik, ayam bisa lumpuh karena pengaruh suhu udara yang dingin pada malam hari.
Kekurangan itu bisa diperbaiki dengan membuat sangkar panggung yang lebih luas (misalnya dari berukuran = 100 x 80 x 80 cm menjadi = 120 x 100 x 100 cm), dan memperbaiki suasana sangkarnya. Jangan sampai ada bagian sangkar yang bocor dan kemasukan air hujan. Ventilasinya harus baik agar udara dalam sangkar senantiasa segar.
Secara berkala, ayam itu diturunkan dari sangkar agar leluasa berjalan-jalan dan menceker-ceker di tanah. Misalnya tiga hari sekali selama 1 sampai 2 jam, terutama ketika cuaca sedang cerah. Dengan demikian, ayam bisa berolah raga dan otot-ototnya terlatih untuk bergerak. Agar tidak lepas jauh, halaman tempat berjalan-jalan itu dipagar berkeliling pakai bambu.
“Ayam yang sehat biasanya rajin berkokok. Dini hari, pada waktu hari masih gelap pun ia akan tetap berkokok seperti biasanya”, kata Munajat. Hal itu baru bisa terjadi kalau ayam itu sehat. Keadaan itu akan tercapai kalau tempat tinggal, perawatan dan penjagaan kesehatannya baik. Penyebab dan Cara Mengatasi Mengobati Kaki Ayam yang Lumpuh #BS