8 Makhluk yang Hidup di Udara Tipis
ekor9.com. Makhluk hidup di udara. Hewan yang terbang melayang pasti identik dengan burung. Padahal masih banyak makhluk mikroskopis lain yang juga berbagi tempat di ketinggian sana.
Ada studi khusus bernama aerobiologi dan aerocologi yang membahas bagaimana hewan, tumbuhan, serta organisme lain tumbuh dan hidup di aerosphere, yang menjadi atmosfir bumi.
Atmosfir menyokong adanya ekosistem. Mereka berkembang di atas kepala kita. Di setiap meter kubiknya, diperkirakan terdapat lebih dari 100 ribu burung, bakteri, serangga, dll.
Daftar Isi :
1. Para Penerbang Tinggi
Para ilmuwan mendokumentasikan bagaimana “bar-headed geese” atau burung Angsa kepala bergaris bermigrasi dengan ketinggian hampir menyentuh 24 ribu kaki di atas permukaan laut, tepatnya melampaui Himalaya. Mereka sudah paham kapan perjalanan panjang itu dilakukan. Keadaan udara yang dingin memudahkan mereka untuk bernapas dan terbang leluasa.
2. “Yang Saling Tertarik”
Secara mengejutkan, benda hidup dan mati bisa berinteraksi di udara. Misalnya ketika serangga bermuatan positif mendekati sarang laba-laba, muatan listrik statisnya membuat sarang tersebut bergerak ke arah mereka dan menangkap para serangga, kadal hingga burung yang tak berdaya. (Baca : 6 Hewan yang Hidup di Udara)
3. Jamur
Bukan hembusan angin yang membuat jamur terlepas begitu saja dari spora yang mereka gunakan untuk reproduksi. Jamur bisa “menciptakan angin sendiri”. Caranya dengan melepaskan kelembapan dengan spora. Dengan demikian, air mendinginkan udara, dan konveksi arus kecil pun tercipta.
4. Burung Purple Martin/ Martin Berwarna Ungu
Seekor burung martin ungu asal Amerika Utara bisa melahap sekitar 20 ribu serangga setiap tahunnya. Sementara seluruh spesies mereka bertanggung-jawab atas 412 miliar serangga yang sudah mereka mangsa.
5. Kelelawar
Makhluk hidup di udara. Ada seekor kelelawar cokelat besar yang terlihat terbang berulang kali di sebuah ruangan yang penuh rintangan. Para peneliti menyatakan kalau mereka tengah membuat semacam peta mental. Dengan demikian, kelelawar akan terbantu untuk menavigasi areanya. Spot yang tadinya asing jadi terasa familier.
6. Alpine Swift “Wing Nuts”
Di atas daratan Eropa dan Afrika, burung Alpine yang melenggang di udara – di rumah aerosfer. Untuk bertahan hidup, mereka memangsa serangga. Mereka sangat kuat, terbukti bisa bertahan di ketinggian selama hampir 7 bulan.
7. Bakteri Di Ketinggian Langit
Bakteri tak hanya berkeliaran di daratan. Mereka bisa berkembang di 4-6 mil (1-1,5 km) di atas permukaan bumi. Bisa dibilang, mereka mampu mengendarai angin dari satu benua ke benua lain.
8. Bumblebee
Si lebah kuning ini sudah berpengalaman. Mereka mampu terbang jauh dengan kecepatan tinggi, dan langsung menuju sasaran. Gerakan mereka unik. Mereka seperti terbang melingkar, dengan tujuan mempelajari strategi pencarian yang terbaik dan pas.
Maha Besar Tuhan dengan segala ciptaan-Nya. Demikian, Contoh Makhluk Hidup yang Hidup di Udara Tipis. #RD