8 Hewan Purba yang Masih Hidup di Dunia Sampai Sekarang
ekor9.com. Hewan purba masih hidup. Bicara tentang hewan purba tidak terbatas pada dinosaurus saja. Tidak juga pada komodo, yang menjadi reptil purba asli Indonesia.
Ada beberapa hewan lain yang sudah lama menjadi penghuni bumi. Bahkan dulu mereka juga menganggap bumi sebagai rumahnya, sampai kemudian manusia datang dan terus berkembang, lalu mengambil alih semua lahan.
Daftar Isi :
1. Sandhill Crane/ Bangau Sandhill (10 Juta Tahun)
Sampai saat ini tersisa 15 spesies bangau di seluruh dunia. Satu diantara mereka merupakan bangau Sandhill, yang sudah berusia 10 juta tahun. Mereka hidup di Amerika Utara, tepatnya di lahan basah air tawar. Kalau dari fosilnya, struktur mereka masih sama dengan masa Miocene Epoch..
2. Imperial Scorpion/ Emperor Scorpion/ Kalajengking kaisar (400 Juta Tahun)
Kalajengking ini menjadi yang terbesar di kelasnya. Ia juga merupakan hewan darat paling renta yang ada di muka bumi. Dari fosilnya, terlihat kalau struktur hewan ini masih belum berubah. Kini sudah menginjak 400 juta tahun.
Meski memiliki nama dan badan yang gagah, namun sebagian besar dari mereka justru tidak lebih berbahaya. Malah sengatan tawon bisa lebih kuat. Aslinya dari Afrika Barat. Namun mereka juga bisa terlihat di seluruh dunia.
3. Tadpole Shrimp/ Triops/ Udang Kecebong (300 Juta Tahun)
Hewan air ini memiliki teknik bertahan hidup yang khas, yang membuat mereka sukses panjang umur sampai 300 juta tahunan. Triops memiliki kemampuan “stasis”, yang biasa disebut sebagai “diapause”.
Jadi, telur yang baru keluar itu menjalani periode di mana mereka mengering dan perkembangannya itu seakan berhenti. Namun yang mencengangkan, mereka justru tidak mati. Telur-telur itu tetap pada posisi mereka selama 27 tahun lamanya. Bila airnya sudah cukup, barulah mereka menetas dan berjuang hidup.
4. Tuatara (200 Juta Tahun)
Sekilas, binatang ini mengingatkan kita pada kadal. Namun ia adalah satu-satunya Jenis reptil dari ordo Rhynchocephalia yang masih hidup bahkan disebut juga fosil hidup. Binatang endemik New Zealand atau Selandia baru ini lahir dengan mata ketiga. Posisinya ada di antara dua mata depannya. Namun begitu tuatara menginjak masa dewasa, mata ketiga ini seakan tertutup. Tuatara sendiri bisa hidup di alam liar sampai 100 tahun lamanya.
5. Purple Frog/ Katak ungu/ Nasikabatrachus sahyadrensis (130 Juta Tahun)
Begitu memandangnya, kita mungkin belum ngeh kalau hewan tersebut disebut katak ungu. Wujudnya malah lebih mirip dengan agar-agar yang menggumpal. Namun ia merupakan salah-satu survivor yang masih bertahan, tepatnya di Western Ghats, yang merupakan daerah pegunungan India Selatan.
6. Nautilus (500 Juta Tahun)
Cephalopoda dengan motif belang ini bisa dijumpai di seluruh perairan samudera hindia dan pasifik. Mereka senang berada di area terumbu karang. Ada 90 tentakel di sekitar cangkangnya. Selain untuk menangkap mangsa, tentakel tersebut sangat membantu pergerakan nautilis.
7. Jellyfish/ Ubur-ubur (600-700 Juta Tahun)
Hewan yang memiliki kesan cantik dan cerah ini merupakan makhluk multi-organ paling lanjut usia di jagat raya. Bahkan bisa jadi mendahului dinosaurus, yang sekarang tinggal film dan dongeng. Meski demikian, ubur-ubur masih tersebar di setiap samudera. Mereka tetap panjang umur walau tanpa tulang, otak, dan apalagi hati. Tak terbantahkan, ubur-ubur merupakan makhluk unik.
8. Giant Chinese Salamander/ Salamander Raksasa Tiongkok (170 Juta Tahun)
Teman kita ini tengah berada di fase yang malang. Perlu tindakan spesial agar mereka tidak benar-benar punah. Salamander Tiongkok raksasa ini sendiri merupakan amfibi yang paling besar. Namun sekarang menyisakan 2 ekor saja. Itu pun sangat rentan!
Menakjubkan juga kalau mereka masih berada di sekitar kita. Namun tetap waspada, sebab kepunahan selalu mengiringi beberapa diantaranya. Demikian, 8 Hewan Purba yang Masih Bertahan Hidup di Dunia hingga Sekarang. #RD