7 Cara Memilih Bibit Sapi Perah yang Baik Berkualitas Bagus - ekor9.com - ekor9.com

7 Cara Memilih Bibit Sapi Perah yang Baik Berkualitas Bagus

ekor9.com. Cara Memilih Sapi Perah. Cerita sukses seseorang, termasuk para peternak sapi perah, pasti terdengar menggiurkan. Orang lain memang hanya tertarik sisi luarnya saja, sisi positif dan suksesnya saja. Padahal mereka mesti menjalani perjuangan yang tak mudah. Salah-satunya yaitu dengan memilih indukan sapi perah yang baik dan berkualitas.

Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan ketika anda hendak memilih sapi perah yang unggul dan bagus.

Daftar Isi :

1. Menentukan Kebutuhan

a. Pertimbangkan Biaya Pakan

Semakin besar sapinya, semakin banyak makanannya. Sapi yang besar memang akan memproduksi susu yang lebih banyak. Tetapi tetap saja dana untuk pakan mereka mesti diperhitungkan.

Anda bisa menentukan jenis sapi mana yang sepadan dengan budget pakan sapi. Trah sapi Holstein/ Friesian itu senang makan dan biayanya pasti mahal. Trah Brown Swiss ada di pertengahan. Sementara Jersey menjadi trah sapi yang paling hemat.

b. Mengukur Temperamen Sapi

Apa semua sapi bisa anda tangani? Sapi pun memiliki temperamen yang beragam. Ada yang begitu gugup, ada juga yang mudah jinak. Sapi Brown Swiss menjadi yang paling penurut. Trah Holstein cenderung grogian. Sementara sapi Jersey senang menendang.

c. Menentukan Tujuan Memelihara Sapi

Jika fokusnya pada peternakan sapi perah, maka produksi susu menjadi hal vital. Kalau susunya hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tentu breed sapi yang anda perlukan tak mesti yang sangat produktif. Sebut saja sapi Jersey. Beda lagi jika anda ingin sapi perah yang banyak susunya, maka Holstein bisa menjadi opsi terbaik. Jika menginginkan sapi untuk pembuatan keju dan mentega, anda bisa melirik sapi Brown Swiss dan Jersey.

Baca Juga:  10 Jenis Ayam Petelur Terbaik, Paling Unggul di Dunia dan Gambarnya

d. Waspadai Sapi yang Dipisah/ Disisihkan

Sapi jenis ini biasanya dipatok dengan harga lebih murah. Namun waspadai kekurangan-kekurangan sapi tersebut. Entah itu berupa penyakit, cedera, serta ketidakmampuan untuk berkembang-biak. Untuk peternak sapi perah pemula, sebaiknya tidak mengambil sapi ini. Kecuali anda sudah lihai dan tekun mengurus segalanya. Itu pun pasti menguras waktu, dana, dan kesabaran.

2. Pelajari Peranakan Umum Sapi Perah

1. Holstein

memilih sapi perah yang baik,memilih bibit sapi perah, cara memilih sapi perah yang baik, cara memilih sapi perah yang bagus, cara memilih sapi perah, cara memilih bibit sapi perah, cara memilih bibit sapi perah yang baik

Sapi hitam putih ini sangat klasik. Mereka pun terbilang populer dibanding breed lain. Apalagi Holstein merupakan penghasil susu paling banyak. Namun biayanya sangat mahal. Harga belinya tinggi dan budget pakannya juga tebal.

Sekitar 90% sapi perah yang ada di AS berjenis Holstein. Selain berwarna belang hitam-putih, ada juga yang merah kecoklatan-putih. Beratnya rata-rata 680 kg dan tinggi 1,47 meter. Sementara susu yang dihasilkan sebanyak 30,3-37,9 liter (8-10 galon) setiap harinya.

Baca Juga:  Sapi yang Dilubangi Perutnya, Apa Sih Tujuannya?

2. Jersey

analisa usaha ternak sapi perah, arti sapi perah, bangsa bangsa sapi perah, bangsa sapi perah, beternak sapi perah, bibit sapi perah, bisnis sapi perah, budidaya sapi perah

Berbeda dengan Holstein, trah sapi ini jadi yang paling kecil. Beratnya sekitar 499 kg. Sapinya juga indah. Mereka berwarna cokelat yang solid, bulu matanya panjang, dan matanya lebar. Ada juga yang berwarna kehitam-hitaman.

Susu yang dihasilkan Jersey mengandung lemak mentega lebih tinggi. Tak heran kalau peternak sapi Jersey kerap mengolah susunya untuk membuat keju dan mentega. Dalam sehari, sapi ini bisa menyajikan 15,1-22,7 liter (4-6 galon). Keunggulan lain, mereka sangat subur dan mudah melahirkan.

3. Sapi Brown Swiss

cara memilih sapi perah yang bagus, cara memilih sapi perah, cara memilih bibit sapi perah, cara memilih bibit sapi perah yang baik

Breed sapi ini juga populer. Sebab mereka dikenal sebagai sapi tangguh dan berumur panjang. Kebanyakan sapi ini berwarna cokelat muda, silver, atau abu. Bobot tubuhnya sendiri antara 590-630 kg. Seperti halnya Jersey, susu sapi Brown Swiss juga cocok diolah menjadi keju.

3. Memilih Breed/ Bibit Anakan Sapi Perah Paling Cocok

4. Pertimbangkan anakan sapi yang tersedia di daerah anda

Jenis sapi perah Holstein, Brown Swiss, dan Jersey mungkin saja tak tersedia di tempat anda berada. Cari tahu dulu apa yang tersedia, lalu telusuri masing-masing trah itu. Entah itu via internet, surat kabar, forum-forum, dsb. Kalau bisa, komunikasikan dengan para peternak lain. Setelah itu, anda bisa menghubungi rumah lelang yang pas.

Baca Juga:  7 Jenis Sapi Perah Unggul Penghasil Susu Terbanyak dan Terbaik di Dunia

5. Pilih Anakan Terbaik Sesuai Tujuan Pemeliharaan

Anakan berbeda bisa memberikan hasil yang berbeda juga. Jika lebih tertarik menghasilkan susu untuk keluarga, anda bisa memilih sapi Jersey. Jika ingin menjual susu dalam jumlah banyak, Holstein menjadi pilihan terdepan. Lain lagi jika berminat memproduksi keju dan mentega, maka anda bisa memelihara sapi Brown Swiss saja.

6. Pilih Sapi Betina di Masa Emasnya

Anda bisa memilih sapi betina dalam tahap proses reproduksi apa pun. Entah itu sapi betina yang masih muda, sapi betina yang belum melahirkan, sapi betina hamil, atau sapi betina yang sudah melahirkan dan memproduksi susu. Namun yang termahal tentu jatuh pada sapi betina muda yang produktif. Sementara yang paling terjangkau yaitu anak sapi. Namun anda mesti membesarkannya, dan tentu saja prosesnya menelan biaya besar.

7. Mulai Berternak

Rencana tak akan menghasilkan apa-apa selama tak ditindaklanjuti. Kalau modalnya sudah mencukupi, segera beli sapi di perorangan atau semacam rumah lelang. Cari informasi sebanyak mungkin, untuk kemudian disaring. Tak perlu ragu untuk konsultasi pada para peternak atau orang-orang yang bisa mengarahkan langkah anda.

Selamat mencoba. Semoga sukses! Cara Memilih Sapi Perah yang Baik Berkualitas Bagus.  #RD

error: