5 Persiapan Sebelum Menjadikan Kelinci Sebagai Hewan Peliharaan
ekor9.com. Kelinci sebagai hewan peliharaan. Ada yang suka dengan kelinci dan ingin memeliharanya? Sudah tahu beberapa fakta penting tentang kelinci, belum?
Kelinci memang termasuk binatang pengerat. Namun mereka tidak berasal dari keluarga rodensia, melainkan lagomorphs. Karena itu, kelinci cenderung berbeda dengan tikus.
Daftar Isi :
Sebelum Menjadikan Kelinci sebagai Hewan Peliharaan
1. Mainan Khusus Kelinci
Kalau kamu memiliharanya dengan baik dan benar, harapan hidup kelinci bisa sampai 10 tahunan. Mereka memiliki 28 gigi, yang semuanya sangat kuat dan terus-menerus tumbuh. Agar terkikis, kelinci mesti memiliki mainan kunyah khusus.
Kalau di alam liar, mereka kerap mengunyah biji pohon cemara. Selain untuk bermain-main, mereka ingin agar giginya terkikis. Kecepatan mengunyah mereka memang sangat fantastis. Dua gigi depannya yang lucu bisa membantu kelinci mengunyah sebanyak 120 kali tiap satu menitnya. Dua gigi itu juga yang sempat menjadi trend.
2. Makanan Kesukaan Kelinci
Tampaknya kamu juga tahu, apa makanan yang paling digemari kelinci. Ya, mereka suka sekali dengan wortel dan sayuran lain. Selain rasanya enak, sayuran tersebut memang kaya akan serat dan vitamin.
Tetapi kelinci pun memerlukan asupan berupa karbohidrat. Di alam bebas, mereka kerap melahap buah-buahan, rumput, serta biji-bijian. Dengan demikian, segala keperluan nutrisi mereka bisa terpenuhi. Uniknya, kelinci ini doyan sayuran yang sudah agak layu. Karena itulah, mereka akan makan ketika posisi matahari sudah tinggi. Di saat itu, embun sudah menguap dari daun.
3. Tanda Kelinci Mau Melahirkan
Kelinci betina berkembang bia dengan cukup cepat. Ketika masih berusia 3-4 bulan saja, mereka sudah bisa beranak. Setiap tahunnya, seekor induk bahkan bisa melahirkan sebanyak 20-40 bayi kelinci.
Ketika hendak melahirkan, kelinci biasanya akan menggali tanah. Namun kedalamannya cukup dangkal. Mereka hanya ingin melindungi anak-anaknya kelak dari intaian para predator.
Kemudian kelinci akan mencabut bulunya sendiri, lalu dijadikan sebagai bahan sarang. Bulunya hangat akan mereka campurkan dengan jerami atau rumput. Begitu sarangnya jadi, kelinci bisa melahirkan dengan tenang.
Bayi mereka tidak memiliki bulu. Tak heran kalau mereka butuh kehangatan. Para bayi itu juga tak akan banyak beraktivitas. Mereka hanya tidur saja. Barulah di hari kesepuluh, bulu-bulu kelinci akan mulai tumbuh. Sementara induknya hanya menyusui sebanyak 1 kali dalam sehari, dengan durasi sekitar 5 menitan.
4. Jenis dan karakteristik Kelinci
Ada sekitar 45 jenis kelinci yang sudah teridentifikasi. Mereka memiliki ciri khusus berupa badan besar, badan kecil, telinga panjang berbulu pendek, ada yang berbulu panjang, dsb.
Bila diperhatikan, mata kelinci terlihat melebar. Tak ayal kalau mereka bisa melihat ke segala arah, termasuk yang ada di belakang. Kelebihan penglihatannya ditunjang juga oleh ketajaman pendengarannya.
Indera pendengar kelinci sangat sensitif. Kamu sebaiknya tidak menarik atau menjewer telinganya, sebab di daunnya terdapat urat syaraf yang begitu sensitif. Jika ingin menggendong kelinci sebaiknya dibopong.
5. Ketika Kelinci Senang
Orang barat sana menyebutnya sebagai “binky“, atau momen di mana kelinci merasa gembira sampai melompat dan memutar tubuhnya.
Perlu diketahui, aktivitas bergerak untuk kelinci sama pentingnya dengan manusia. Mereka mesti bergerak minimal 4 jam dalam satu hari. Kalau bermalas-malasan, kelinci kesayanganmu akan berisiko terkena pengeroposan tulang atau osteoporosis. Kelinci Sebagai Hewan Peliharaan. #RD
