14 Jenis Ikan yang Sebaiknya Jangan Kamu Makan!
ekor9.com. Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang populer karena rasanya enak dan memiliki kandungan gizi yang baik. Namun, tahukah kamu kalau ternyata ada beberapa jenis ikan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi?
Nah, apa saja jenis-jenis ikan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi? Dan apa alasannya? Bila kamu mau tahu jawabannya, maka informasi berikut ini sangat pas buat kamu.
Daftar Isi :
1. Ikan Todak
Ikan Todak atau Ikan Pedang (Swordfish) adalah salah satu jenis ikan yang tak baik dikonsumsi. Menurut salah para peneliti, kandungan merkuri dalam ikan Todak sangat tinggi.
Bahkan, semakin besar ukuran ikan dan semakin tua usianya, kandungan merkuri akan semakin banyak jumlahnya.
Proses penangkapan ikan Todak yang menggunakan tali pancing disusun panjang dengan umpan di setiap ujungnya juga kerap menuai kontroversi. Pasalnya, cara penangkapan seperti ini disinyalir membahayakan hewan lainnya seperti hiu, burung laut, dan juga penyu.
2. Ikan Gindara
Daging ikan Gindara ini memang sangat lezat. Ikan yang juga dikenal dengan sebutan ikan Escolar ini juga memiliki kandungan gempylotoxin yang menambah lezat rasanya.
Akan tetapi, perlu kamu ketahui bahwa ikan jenis ini termasuk tidak boleh dimakan atau dibatasi konsumsinya.
Zat bernama gempylotoxin tadi memiliki efek yang buruk bagi usus kita bila dikonsumsi terlalu banyak. Selain itu, ikan ini juga dapat mengakibatkan Anda terkena diare bila memakannya terlalu banyak.
Jumlah yang disarankan buat kamu dalam memakan daging ikan Gindara ini tidak boleh lebih dari 6 ons.
3. Ikan Mahi-mahi (Ikan Lemadang)
Menurut Chef Frankie Terzoli, Ikan besar berwarna hijau ini memiliki kandungan histamine yang bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat mengakibatkan keracunan.
Meskipun ikan ini termasuk salah satu makanan laut yang cukup favorit di kalangan pecinta kuliner, namun kamu harus lebih berhati-hati saat mengkonsumsinya.
Kandungan racun tersebut biasanya akan terbentuk apabila kamu tidak menyimpan ikan Mahi-mahi dengan benar.
Ikan laut ini memiliki kandungan racun yang dapat menyebabkan alergi. Racun tersebut berasal dari asam amino histidin yang dipecah oleh bakteri.
4. Ikan Kakap Chili (Chilean Sea Bass)
Ikan Kakap Chili memiliki rasa yang sangat enak bila dimakan. Ikan ini juga cukup populer di kalangan pecinta kuliner laut. Harganya cukup mahal karena memiliki tekstur daging yang mirip dengan mentega.
Namun sayangnya ikan Kakap Chili juga termasuk dalam jenis ikan yang sebaiknya tidak kamu makan. Pasalnya, ikan ini memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi dan dapat mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Selain itu, ikan Kakap Chili juga termasuk dalam jenis ikan yang dilindungi karena sudah jarang ditemukan. Cara penangkapannya yang menggunakan pukat harimau juga dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan.
5. Ikan Hiu
Daging dan sirip hiu masih menjadi makanan laut yang favorit. Padahal ikan hiu memiliki kandungan merkuri yang sangat tinggi dan dapat mengakibatkan kamu mengalami kebutaan, kehilangan koordinasi sistem saraf, hingga kematian.
Bahkan, Mote Marine Laboratory’s Center for Shark Research mengungkapkan bahwa daging ikan Hiu mengandung merkuri yang jumlahnya melebihi batas normal dari yang dianjurkan oleh lembaga Food and Drug Administration.
Selain itu, konsumsi ikan Hiu yang berlebihan juga dapat merusak ekosistem laut. Pasalnya, ikan Hiu merupakan predator puncak di lautan.
Jika jumlah populasi Hiu berkurang, maka hewan yang berada di bawah rantai makanannya akan bertambah jumlahnya dan menjadi tidak seimbang. Hal ini dapat menyebabkan beberapa jenis hewan laut akan berada di ambang kepunahan.
6. Ikan Orange Roughy
Ikan Orange Roughy tergolong ikan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi. Alasannya, ikan jenis ini memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Selain itu, populasinya juga sudah terancam punah, sehingga patut dilestarikan.
7. Ikan Mackerel
Merkuri merupakan zat yang berbahaya bagi manusia. Ikan Mackerel merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri cukup tinggi.
Ikan ini tetap boleh dikonsumsi, namun jumlahnya harus dibatasi. Menurut anjuran kesehatan, konsumsi ikan Mackerel bagi orang dewasa maksimal 200 gram, sedangkan bagi anak-anak hanya boleh sebanyak 100 gram saja.
8. Ikan Tuna
Sama seperti ikan Mackerel di atas, Ikan Tuna sebenarnya termasuk jenis ikan yang tak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Bagi orang dewasa, batas maksimal konsumsi ikan Tuna adalah 100 gram per hari.
9. Ikan Patin (Pangasius)
Ikan Patin banyak hidup di perairan yang telah terkontaminasi dan memiliki kandungan zat polyphosphate (sejenis karsinogen) yang tinggi. Oleh karena itu, ikan ini sangat tidak dianjurkan untuk dimakan.
10. Tilefish
Ikan ini tidak baik dikonsumsi karena dapat menimbulkan risiko keracunan makanan pada manusia. Selain itu, ikan Tilefish juga disinyalir mengandung merkuri yang cukup tinggi. Batas konsumsi ikan ini bagi orang dewasa adalah 100 gram per hari.
11. Dollar Fish
Ikan yang juga dikenal dengan sebutan Oilfish ini memiliki kandungan zat lilin (gempylotoxin) yang dapat mengganggu sistem metabolisme pada tubuh manusia.
Bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, Zat tersebut dapat menjadi racun dalam tubuh dan mengakibatkan gangguan pencernaan. Untuk mengurangi kadar gempylotoxin pada ikan ini, disarankan kamu memasaknya dengan cara digoreng atau dipanggang.
12. Ikan Lele Import
Sekarang kita beralih ke jenis ikan air tawar. Ikan Lele yang diimport dari luar negeri sebaiknya hindari untuk dikonsumsi.
Pasalnya, Ikan Lele Import banyak mengandung zat kimia yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhannya, sehingga dagingnya tidak baik untuk dikonsumsi.
Tapi kalau ikan Lele lokal atau berasal dari alam liar sih enggak masalah kok sob, kamu tetap boleh kok memakannya.
13. Ikan Nila (Tilapia)
Konon, ikan Nila ini mengandung lemak berbahaya yang hampir setara dengan lemak babi. Konsumsi ikan Nila secara berlebihan dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat, dan dalam beberapa kasus hingga mengakibatkan alergi, jadi jangan berlebihan ya…
Ikan Nila juga tidak baik dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki penyakit jantung, radang sendi, dan asma.
14. Belut Air Tawar
Belut merupakan sejenis ikan yang hidup di dalam lumpur, biasanya banyak di area persawahan. Tubuh hewan ini sangat mudah menyerap limbah baik yang berasal dari industri maupun pertanian.
Oleh karena itu, konsumsinya lebih baik dibatasi dalam jumlah yang dianjurkan. Bagi orang dewasa, maksimal 300 gram dan bagi anak-anak sekitar 200 gram saja perhari.
Itulah 14 jenis ikan yang sebaiknya kamu hindari untuk dikonsumsi. Ada baiknya kamu mulai membatasi konsumsi dari jenis-jenis ikan di atas yah sob! 14 Jenis Ikan yang Tidak Baik dan Kurang Baik untuk Dikonsumsi